Terkait Beredarnya  Video Dugaan Pengancaman yang Dilakukan Anggota DPRD Lampura, Federasi Adat Marga Empat Tubaba Melakukan Peppung

Tubaba, KabarSejagat.com – Tokoh federasi adat Marga Empat Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar rapat terkait video salah satu masyarakat Marga Sungkai Kabupaten Lampung Utara (LU) sekaligus sebagai anggota DPRD Lampung Utara yang di duga telah melontarkan kata-kata pengancaman terhadap masyarakat Marga Buay Bulan, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).

Hal tersebut di sampaikan Ketua Federasi Adat Marga Empat, Herman Artha, saat di konfirmasi di kediaman nya saat usai menggelar Rapat pepung tersebut, Jum’at (9/09/2022).

“Karena video yang sempat beredar beberapa hari yang lalu, hari ini kami menggelar pepung Adat bersama seluruh Tokoh Federasi Adat Marga Empat,” ujarnya.

Lanjut Herman Artha, dirinya meminta agar persoalan video yang sempat beredar beberapa hari yang lalu di pisahkan dengan persoalan Tapal Batas yang merupakan penyebab salah satu masyarakat Marga Sungkai yang juga sekaligus merupakan salah satu anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara di duga mengeluarkan kata-kata bentuk ancaman terhadap masyarakat Marga Buay Bulan.

Pihaknya menyerahkan persoalan Tapal Batas antara Tiyuh Karta Tanjung Selamat Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), Kabupaten Tubaba dan Desa Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara kepada Pemda Tubaba dan Pemda Lampung Utara, serta pihak nya juga menyerahkan persoalan hukum terkait video tersebut kepada Polres Tubaba dan Polres Lampung Utara.

“Dalam rangka menyelesaikan persoalan ini kami akan membentuk tim yang terdiri dari perwakilan Tiyuh-Tiyuh sebanyak 23 orang untuk membuka komunikasi kepada Tokoh Adat Marga Sungkai atau masyarakat Desa Bunga Mayang agar bisa memisahkan persoalan Tapal Batas dan Adat supaya tidak merugikan banyak orang,” tuturnya.

Masih Herman Artha berharap, agar kiranya Tokoh Adat Marga Sungkai dapat sama-sama memahami bahwa persoalan tersebut dapat di selesaikan dengan cara memisahkan persoalan Tapal Batas dan Persoalan Adat sehingga persoalan ini dapat cepat di selesaikan tanpa ada kericuhan yang dapat memecahkan tali persaudaraan antar sesama.

BACA JUGA :  Senyap, Hasil Pemeriksaan Para Kades Terkait Dana Covid Belum Ada Informasi

“Saya harap kita sama-sama memiliki kesadaran agar masalah ini dapat di selesaikan secara baik tanpa ada pro dan kontra,” pungkasnya. (A.Terpilih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *