Selain Abaikan K3, Suhu Aspal Proyek Ruas Bira Selinsing Beltim Diduga Kurang Maksimal

Beltim, KabarSejagat.com – Proyek pemeliharaan berkala jalan Kabupaten ruas Bira Selinsing, Gantung, Belitung Timur diduga abaikan K3. Tidak hanya itu suhu aspal saat penghamparan diduga tidak maksimal dan atau diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis saat pelaksanaan dilapangan.

Ralat, diberitakan sebelumnya pengerjaan tersebut dikerjakan oleh CV. Banir Jaya dengan anggaran Rp, 3.215.011.909,00 dengan sumber dana APBD. Namun salah satu diduga konsultan pengerjaan tersebut dikonfir salah satu wartawan dan mengirimkan foto papan proyek yang ternyata dikerjakan oleh Pelaksana CV. Creasindo Fahmi Utama, Supervisi: Berkah Karya Consult Nama pekerjaan: Peningkatan jalan dalam kecamatan gantung nilai kontrak Rp. 2.532.100.000,00 (Dua Milyar Lima Ratus Tiga Puluh Dua Juta Seratus Ribu Rupiah). Dengan nomor kontrak: 01/KPJP/BM/DISPUPR/V/2022.

Padahal sudah jelas pelanggaran penerapan keselamatan kerja (K3) bagi perusahaan ada sanksinya.

Terlebih lagi, pantauan wartawan dilokasi suhu aspal saat penghamparan menjadi sorotan.

Beberapa hal yang sering disoroti dalam pekerjaan aspal antara lain komposisi campuran aspal, cara pemadatan aspal, dan suhu penghamparan aspal.

Suhu merupakan salah satu satu faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan aspal. Salah satu dampak yang terjadi apabila suhu tudak sesuai dengan spesifikasi saat penghamparan adalah ikatan antar agregat dengan aspal tidak akan maksimal sehingga bisa mengakibatkan aspal cepat rusak.

Padahal sudah dijelaskan, temperatur atau suhu aspal harus tetap terjaga oleh karena itu posisi AMP (Asphalt Mixing Plant) harus disesuaikan dengan lokasi proyek. Posisi AMP yang baik adalah sebisa mungkin dekat dengam lokasi sehingga bisa menjangkau titik terjauh tanpa mengurangi kualitas.

Adapun suhu aspal saat pencampuran dan pemadatan diantaranya, pencampuran benda uji marshall 155 + 1 (derajat celsius). Pemadatan benda uji marshall 145+1 (derajat celcius). Pencampuran 145-155 (derajat celsius). Menuangkan aspal ke truk 135-150 (derajat celsius). Pemasokan ke alat penghampar 130-150 (derajat celsius). Pemadatan awal (roda baja) 125-145 (derajat celsius). Pemadatan antara (roda karet) 100-125 (derajat celsius).

BACA JUGA :  Diduga Akibat Pengerjaan Rehabilitasi Irigasi Danau Nujau, Drainase Jalan Danau Gantung Hancur

Namun fakta dilapangan pada proyek ini tidak adanya pengontrol suhu bagian Quality Control bahkan konsultan diketahui tidak ditempat.

Wajar diduga suhu pengaspalan jalan tersebut diduga tidak maksimal.

Hingga berita ini dinaikkan belum ada keterangan resmi dari pihak konsultannya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *