Tanggamus, KabarSejagat.com – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi sekaligus pembinaan terhadap anggota dan pengurus, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 03 Kabupaten Tanggamus Lokal 2 Kota agung, gelar Rakor dan Pembinaan rutin di Taman Wisata Muara Indah (TWMI) Kelurahan Baros, Kecamatan Kota agung, Kabupaten Tanggamus, Minggu (30/10/2022).
Rakor dan Pembinaan tersebut dihadiri sebanyak 100 anggota dari total 365 anggota RAPI di seluruh wilayah 03 RAPI Kabupaten Tanggamus.
Wakil Ketua RAPI Wilayah 03 Kabupaten Tanggamus Irhamidi (JZ08DAF) mengatakan, Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pembinaan itu dilaksanakan secara rutin setiap dua bulan sekali secara bergantian di Tiga lokal dalam wilayah 03 RAPI Kabupaten Tanggamus.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin RAPI Tanggamus, dan pada bulan ini bertempat di wilayah Lokal 2 Kota agung. Rakor dan Pembinaan kali ini dihadiri sebanyakb100 anggota lebih yang tersebar di wilayah Kabupaten Tanggamus,” kata Irhamidi mewakili Ketua RAPI Wilayah 03 Kabupaten Tanggamus Muhammad Yusuf SH (JZ08DYA).
Dalam Rakor dan Pembinaan yang dilaksanakan di Lokal 2 Kota agung, Irhamidi menekankan kepada seluruh anggota RAPI di Lokal 1, 2 dan 3 wilayah 03 Kabupaten Tanggamus untuk lebih meningkatkan kekompakan dan kepekaan dalam merespon adanya bencana.
“Selama ini RAPI wilayah Tanggamus sudah bergerak cepat dan tanggap menginformasikan segala situasi di daerahnya masing-masing, jadi perlu ditingkatkan lagi, termasuk dengan keperdulian terhadap lingkungan dalam program bantuan sosial RAPI, apalagi dalam situasi Tanggamus saat ini yang sedang mengalami banyak bencana alam,” harapnya.
Sementara itu Korlap Satgas Wilayah Tanggamus, Wira (JZ08DZQ) menjelaskan bahwa, anggota RAPI adalah orang-orang yang memiliki rasa sosial tinggi tidak dibatasi dari kalangan mana saja.
“RAPI selalu terdepan dalam komunikasi dengan instansi terkait ketika ada kejadian seperti banjir, tanah longsor dan sebagainya kepada instansi terkait. Saat ini anggota RAPI juga ada di setiap daerah di Kabupaten Tanggamus bahkan di daerah terisolir sekalipun, alat komunikasi RAPI juga tidak terkendala signal meskipun di daerah terdalam, jadi tidak ada hambatan untuk memberikan informasi dan komunikasi terkait situasi di daerahnya dengan sesama anggota maupun Satgas yang kemudian diteruskan kepada Instansi terkait,” pungkasnya. (Agus)