PMII Cirebon Orasi Tolak Kenaikan Harga BBM dan Meminta Pemerintah Serius Berantas Mafia-Mafia Minyak

Cirebon, Jabar, KabarSejagat.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cirebon kompak melakukan aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan gedung DPRD Kota Cirebon Jl. Siliwangi Kecamatan Kejaksan, Selasa (6/9/2022) pukul 12.00 WIB.

Pantauan KejarFakta.co kira-kira 70 mahasiswa membawa bendera PMMI datang di depan gerbang kantor DPRD langsung berorasi. Mereka juga memasang spanduk bertuliskan “Cabut kenaikan BBM PMII Bersama Rakyat” di pagar gedung DPRD.

Mereka mengaku kecewa dengan langkah pemerintah menaikan harga BBM. Dalam kondisi perekonomian yang sangat sulit, kenaikan BBM bukan langkah yang tepat karena malah menyengsarakan rakyat.

Mahasiswa turun ke jalan mewakili kesulitan rakyat yang tidak serius mengambil kebijakan yang tidak pro rakyat. Mereka mencoba untuk masuk kehalaman gedung DPRD, sebelumnya sempat terjadi aksi dorong mendorong dengan petugas polisi yang berjaga-jaga.

Mahasiswa meminta, pemerintah membatalkan kebijakan kenaikan BBM, kemudian meminta kepada pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia-mafia minyak yang saat ini masih bercokol. Dan meminta kepada pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.

Situasi demo mahasiswa di depan Kantor DPRD Kota Cirebon sempat memanas. Mahasiswa yang sudah berkumpul sempat berorasi hingga akhirnya berteriak lalu bernyanyi meminta perwakilan DPRD Kota Cirebon untuk keluar. (Eko)

BACA JUGA :  Dinas Parawisata Lakukan Penataan Labuhan Jukung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *