Pernyataan Kontroversi Inspektur Kabupaten Pesisir Barat Dinilai Menjurus Kepada Ujaran Kebencian Serta Memecah Belah Persatuan

Pesisir Barat, KabarSejagat.com – Pernyataan kontroversial Inspektur Kabupaten Pesisir Barat Hendry Dunan di saat apel sore pegawai diruang lingkup Pemkab Pesibar yang diadakan di halaman perkantoran Pemkab Pesibar, Jum’at (19/05/2023) dinilai sangat ‘Ngawur’ dan tak masuk akal.

Pernyataan kontroversi Hendry Dunan yang mengatakan, “Tidak akan ada orang dari Luar, dari Kotabumi, Tulang Bawang dan Mesuji yang akan membangun Pesisir Barat”, disaksikan oleh ratusan pegawai Pemkab Pesibar sehingga membuat terluka perasaan beberapa pegawai yang bukan putra asli daerah Pesisir Barat.

Beberapa orang pegawai di Pemkab Pesibar yang mengikuti apel tersebut saat di konfirmasi awak media, membenarkan pernyataan kontroversial yang disampaikan oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Pesisir Barat tersebut.

“Ya benar bahwa Kepala Inspektorat itu mengatakan bahwa tidak akan ada orang luar dari Pesisir Barat yang kerja di Pesibar ini yang mau membangun Pesibar, saya siap menjadi saksi atas pernyataan Pejabat tersebut,” terang salah seorang pegawai yang enggan disebut namanya.

“Jadi intinya orang dari luar Pesisir Barat gak mau ngebangun Pesisir Barat ini, itu inti yang saya tangkap dari omongan Pejabat itu tadi waktu ambil apel lebih kurang seperti itu,” lanjutnya.

Sementara itu terkait pernyataan itu, Joni Effendi, S.H., sebagai sebagai anggota BAIN HAM (Badan Advokasi Investigai Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) provinsi Lampung, menyampaikan sangat disayangkan bahwa Henry Dunan sebagai pejabat apalagi sebagai seorang Kepala Inspektorat Kabupaten menyampaikan bahasa yang tidak menyenangkan dan menjurus kepada ujaran kebencian serta memecah belah persatuan bangsa.

“Pernyataan ini sangat menyinggung perasaan warga yang dari luar Kabupaten Pesisir Barat, yang mengatakan bahwa orang dari Kotabumi, dari Tulang bawang, dari Mesuji dan orang luar dari kabupaten lainnya tidak benar-benar mau membangun Pesisir Barat ini,” ungkap Joni.

BACA JUGA :  Kantor Pos Sumber Jaya Salurkan Bantuan Sosial kepada 236 KPM Pekon Mekar Jaya

“Apakah pejabat itu tidak tahu sejarahnya dari dibentuknya kabupaten Pesisir Barat ini menjadi kabupaten yang terpecah dari Lampung Barat itu yang menjadi PLT pertama sebagai pejabat pelaksana tugas Bupati Pesisir Barat itu adalah orang dari Tulang Bawang Barat Pak Kherlani itu sangat membantu untuk pembangunan yang ada di Pesisir Barat. Berarti kalau di dalam apelnya sore tadi mengatakan orang luar tidak akan membangun Pesibar ini berarti selama ini mereka yang telah berkorban tenaga jiwa dan raga jauh dari orang tua jauh dari keluarga untuk membangun Pesisir Barat ini tidak dianggap oleh Henry Dunan,” lanjut Joni.

Salah satu tokoh masyarakat Pesibar yang berasal dari luar Pesisir Barat Indra Kusuma mengatakan, agar sekiranya sekelas pejabat seperti Hendry Dunan berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan.

“Tidak benar apabila orang dari luar Kabupaten Pesisir Barat ini tidak benar-benar ingin membangun dan memajukan kabupaten Pesibar, pernyataan pejabat ini sangat memicu konflik dan sangat bertentangan dengan 4 pilar kebangsaan. Banyak pegawai swasta maupun pegawai negeri yang kerja di kabupaten ini, bahkan ada yang sudah berpuluh-puluh tahun menetap di Pesibar ini,” ungkap Indra. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *