Pemkab OKU Selatan Kerjasama Dengan BKSDA Sumsel Bahas Konflik Gajah yang ada di OKU Selatan

OKU Selatan, KejarFakta co -Bertempat di Ruang Rapat Terbatas Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo Pimpin langsung Rapat Koordinasi bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera terkait Penanganan Konflik Gajah di Kabupaten OKU Selatan, Selasa (26/07/22).

Turut hadir dalam Rapat Koordinasi ini, Waka Polres OKU Selatan, Asisten II dan III, Para Staf Ahli, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala BPKAD, Para Camat, Kepala Dinas Kominfo, Dinas Kehutanan, BPBD, POL PP, Jajaran BKSDA Sumatera Selatan dan undangan lainnya.

Dalam Paparan Kepala BKSDA Sumatera Selatan atau yang mewakili. Herman, menyampaikan pertemuan ini membahas terkait Konflik Gajah yang ada di OKU Selatan dan segera melakukan upaya percepatan untuk mengevakuasi kawanan gajah liar di dua kelompok yang berjumlah 6 Gajah, 1 Gajah di Kecamatan Mekakau Ilir dan 5 di Buay Pemaca. Rapat ini dalam upaya agar tidak terjadi konflik antara Gajah dengan manusia.

“Kedatangan kami ke OKU Selatan ini guna bersinergi dengan pihak terkait untuk segera mengatasi masalah gajah liar agar segera dapat dievakuasi,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya segera menyusun mekanisme dan teknis yang tepat dalam upaya Pemin dahan dan melindungi keberadaan hewan yang dilindungi oleh negara tersebut agar tidak punah.

Dalam sambutan Bupati Popo menyampaikan ucapan terimakasih dan Pemerintah daerah mendukung penuh upaya pihak BKSDA Sumsel untuk mengevakuasi gajah liar guna mencegah konflik dengan manusia.

“Pemerintah Daerah dalam mendukung upaya jangka panjang terkait penanganan Gajah Liar yang ada di OKU Selatan telah memberikan dukungan penuh terkait mekanisme di antaranya anggaran dan yang lainnya sehingga permasalahan ini cepat terselesaikan demi kepentingan dan keselamatan masyarakat,” ujarnya.

“Mari kita bekerja sama dari semua pihak Baik dari BKSDA, Polri, serta jajaran Pemerintah daerah yang terkait, untuk menuntaskan permasalahan Konflik Gajah di Kabupaten OKU Selatan sehingga dampaknya tidak dirasakan oleh Masyarakat terutama demi keselamatan Masyarakat,” Tegasnya. (IM)

BACA JUGA :  143 Kendaraan Listrik Disiapkan Dukung Pelaksanaan KTT G20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *