Pasca kenaikan BBM DPC-IMM Lampung Utara Gelar Aksi Damai, Sampaikan 5 Poin Tuntutan

Lampung Utara, Kabar Sejagat.com – Pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM), Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadyah (DPC-IMM) Lampung Utara menggelar aksi damai, Rabu (14/09/2022).

Ketua IMM Lampura Firmansyah mengatakan bahwa hari ini pihaknya mengadakan aksi damai agar DPRD Lampura agar dapat bersikap tegas agar menolak kenaikan harga BBM tersebut. Dirinya juga menyatakan peryataan sikap dengan lima tuntutan orasinya tersebut.

Pertama IMM Lampura, mendesak seluruh Anggota DPRD Lampung Utara untuk bersikap dengan tegas melakukan penolakan kenaikan BBM bersubsidi dan meminta presiden membatalkan Kebijakan Kenaikan BBM.

Kedua, menolak Pasal-pasal yang bermasalah di undang-undang RKUHP, ketiga mendesak pemerintah kabupaten Lampung Utara agar memberikan solusi kepada seluruh masyarakat menengah kebawah terkait dampak kenaikan BBM.

Keempat pihaknya juga mendesak pemerintah Lampung Utara agar segera berbenah dan memberikan solusi se-segera mungkin untuk memperbaiki perekonomian Kabupaten Lampung Utara, karena Lampung Utara menjadi daerah termiskin dan terburuk dalam Provinsi Lampung.

“Dan yang terakhirnya pihaknya juga mendesak, pemerintah kabupaten Lampung Utara agar segera menindak tegas ASN Lampung Utara yang melakukan tindak pidana korupsi,” kata Ketua IMM Lampura Firmansyah, Rabu (14/09/2022).

Asisten I Pemkab Lampura Mankodri mengatakan bahwa dirinya akan menyampaikan kepada pimpinan terkait dari aksi IMM Lampura tersebut.

“Saya berjanji akan menyampaikan kepada pimpinan Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati Lampung Utara, terkait aksi damai ini. Saya juga berjanji hal ini akan segera ditindak lanjuti oleh pemerintah kabupaten Lampung Utara,” ujarnya.

Saat masa aksi saat berlabuh digedung DPRD Lampura dari 45 anggota DPRD Lampura yang ada, cuman satu orang saja yang menemui para masa aksi dari mahasiswa tersebut.

BACA JUGA :  Forum Perangkat Daerah Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2023

Wakil Ketua II DPRD Lampura Dedi Sumirat mengatakan pihaknya segara akan menindaklanjuti aksi tuntutan dari pada mahasiswa. Dirinya juga secara pribadi menolak atas kenaikan BBM tersebut.

“Tuntutan ini akan saya sampaikan kepada Ketua DPRD dan puluhan anggota DPRD untuk menyuarakan aksi aspirasi rakyat,” kata dia.

Sementara, Ketua DPRD Lampura Wansori saat video call dengan mahasiswa yang di delegasikan dengan wakil ketua DPRD Dedi sumirat, meminta maaf atas keberadaannya tidak ada ditempat saat aksi unjuk rasa IMM Lampura.

“Saya selaku Ketua DPRD kabupaten Lampung Utara wansori, SH., meminta maaf kepada adik-adik mahasiswa dikarenakan saya tidak bisa hadir. Dikarenakan ada kegiatan dinas luar,” kata Ketua DPRD Lampura Wansori dalam video call yang di telpon oleh Wakil Ketua DPRD Lampura Dedi Sumirat.

Ketua DPRD Lampura itu juga secara tegas menolak atas kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut. Ia juga akan menindaklanjuti terkait tuntutan dari pada masa aksi tersebut.

“Saya selaku Ketua DPRD Lampura menolak tegas atas kenaikan BBM bersubsidi itu dan saya akan menindaklanjuti 5 tuntutan aksi unjuk rasa kepada adek Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan akan saya sampaikan tuntutan itu hingga ke pusat,” pungkasnya. (Gian Paqih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *