Lampung Barat, KabarSejagat. com — Longsor yang terjadi sekitar pukul 16.30 wib, disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa hari, sehingga mengakibatkan lokasi pemukiman warga terancam longsor, kali ini terjadi di Pemangku I, Pekon Karangagung, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat.
Volume longsor panjang sekitar Tiga Puluh Meter (30 M) dan lebar Lima meter, dan saat ini rumah warga yang terancam terseret jika longsor terus terjadi ada empat unit.
Peratin Karang Agung Peratin Milineal (PM) Junaedi Sopantono, A.Md., mengatakan kejadian longsor tersebut sekitar Pukul 16.30 Wib Rabu (2/11), dimana kedalam jurang sekitar Sepuluh meter dan dibawahnya merupakan kebun kopi warga.
Pihaknya mengatakan hingga saat ini belum ada upaya pencegahan yang dapat dilakukan mengingat luasnya longsor. Hanya berharap kondisi cuaca membaik walaupun kekhawatiran longsor bertambah jika hujan terus mengguyur.
Junaedi menambahkan upaya lain yang dilakukan. Pihak pekon secepatnya akan menyampaikan laporan bencana dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Harapan bisa melakukan upaya penanganan darurat, setidaknya upaya mencegah longsor bertambah.
“Saya juga sudah menyarankan kepada warga yang kediamannya terancam untuk meningkatkan kehati-hatian. Jika memang dianggap sudah membahayakan agar rumah dikosongkan,”ungkapnya.
Sementara itu ibu Tini menjadi korban tanah longsor berharap kepada pemerintah untuk segera mengantisipasi kejadian ini agar tidak meluas dan semakin parah.
“Kami berharap pemerintah segera melakukan tindakan agar bencana ini tidak semakin parah dan meluas yang nantinya bisa menyebabkan kerusakan yang lebih fatal dan menimbulkan korban,”Tandasnya. (*)
