Langkat, KabarSejagat.com – Keberadaan kenderaan dinas di lingkungan Pemkab Langkat seyogyanya diperuntukkan untuk menunjang dan menopang kinerja Pejabat maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan motivasi kerjanya.
Namun sangat disayangkan, banyak oknum pejabat di lingkungan Pemkab Langkat memanfaatkan kenderaan dinas tersebut untuk kepentingan pribadinya.
Contohnya saja, beberapa bulan yang lalu beredar video di sebuah akun Facebook milik Ahmad Zulfahmi Fikri. Terlihat dalam video tersebut, mobil dinas milik Pemkab Langkat terparkir di sebuah parkiran Mall, kota Medan.
Entah kepentingan dan tujuan apa, sehingga si pemakai mobil dinas berplat merah tersebut parkir di parkiran Mall. Pada umumnya masyarakat akan menilai, jika tujuan dari si pemilik mobil datang ke tempat tersebut adalah untuk berbelanja bukan dalam rangka kedinasannya.
Tak hanya itu, terkadang juga oknum pejabat berbuat curang, ketika pelat kenderaan diganti dengan warna hitam saat mobil digunakan untuk kepentingan pribadi.
Menanggapi itu, Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Langkat, Erwandi menyesalkan sikap dari oknum pejabat yang memanfaatkan mobil dinas untuk kepentingan pribadi maupun keluarga oknum pejabat tersebut.
Iapun meminta Plt Bupati Langkat, untuk melakukan pelabelan ‘KENDERAAN INI DIBELI PAKAI UANG RAKYAT’ di tiap mobil dinas milik Pemkab Langkat, baik yang ada di lingkungan Pemkab, maupun lembaga vertikal lainnya, Sabtu (16/7/2022).
“Dengan adanya pelabelan pada tiap mobil dinas tersebut, diharapkan dapat memantau para pejabat ataupun ASN yang berkeliaran saat jam dinas, serta mengawasi kenderaan dinas ke tempat tempat hiburan yang tak pantas buat para pejabat maupun ASN,” pintanya.
Selain itu, kata Erwandi, dengan dilabelinya mobil dinas tersebut, juga dapat meningkatkan efisiensi dan fungsi kenderaan dinas secara tepat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pemakainya. (Dicky)
