Bandarlampung, KabarSejagat.com — Ariesmansyah, karib Ariez, perancang mode fesyen berbasis seni wastra sulam Jelujur khas Kabupaten Pesawaran, Lampung, pemilik jenama fesyen Ariez Official, turut ambil bagian menampilkan 12 desain gaun karyanya tema Sang Dewi, pada gelaran tematik New York Indonesia Fashion Week (NYIFW) 2022 The Show Spring/Summer 2023, di lokasi utama, 48th Wall Street Events New York, Amerika Serikat (AS), open gate 05.00 PM, pada Minggu (11/9/2022) waktu setempat atau Senin (12/9/2022) WIB.
Membanggakannya, selain Ariez bakal tampil pula 12 koleksi desain busana etnik khas Lampung rancangan Laila Al Husna, sosio-batikpreneur, perancang mode fesyen, kriya dan wastra kebanggaan Lampung dan Indonesia, pemilik jenama produk IKM Batik Siger by Una.
Di helat NYIFW The Show S/S23 ini, Ariez, desainer pengampu ide kreatif eksplorasi seni wastra budaya Nusantara asal Bumi Andan Jejama Kabupaten Pesawaran: sulam Tapis Jelujur, jadi bagian dari 10 desainer yang hadirkan 120 koleksi terbaik.
Selengkapnya, desainer partisipan NYIFW, perinci per abjad, yaitu Dewi Maya, desainer Indonesia mukim di AS jenama Dewi Maya; Merry Salmeri, desainer Indonesia mukim di AS jenama Marry Indo; Michelle Hadip jenama Michelle Hadip, Popong Sopia jenama Evoy Production; Stilista Berhoni Zigrida, desainer Indonesia mukim di Italia jenama Zigi by Zigi; Sugeng Waskito jenama Gee Batik, Tari Made jenama Sakamade Boutique, dan Zuebarqa by Benz Indonesia.
Ariez, akan unjuk pesona 12 desain gaun warna gradasi berbahan alami bertema Sang Dewi, yang terinspirasi dari perajinnya rerata kaum hawa ini.
Ariez Official, notabene juga salah satu “otak” di balik kisah sukses sulam Jelujur Pesawaran, hingga dapat mejeng di etalase Bandara Internasional Amsterdam Belanda, 2018, saat peluang masuk ke pasar dunia bermula, menyusul 2019, turut ditampilkan oleh Museum Textile Netherland difasilitasi KBRI Afrika Selatan mengikuti ajang expo Indonesia-Afrika Selatan.
Anyam telusur, historiografi sulam Jelujur Pesawaran bermula dan jadi bagian dari kisah transmigrasi nasional pertama di Indonesia tahun 1905 di Desa Bagelen, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran. Kala itu rekam jejak peristiwa yang terjadi saat transmigrasi, terekspos dari bentuk keragaman motif pada tenun warisan wastra Lampung berteknik jelujur, cuma buat pajangan semata.
Barulah, sejalan dinamika zaman, lahirnya peluang pemuliaannya melalui geliat ekonomi kreatif di seputar Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedongtataan, sulam Jelujur dikembangkan, dimodifikasi bentuk karyanya jadi produk fesyen, handycraft, desain interior, aksesori hingga produk unggulan lainnya. Dan resmi diluncurkan pada Oktober 2021 lalu. Plong, naik daun.
Penyelia, selain Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) pimpinan ketua umum Dr Poppy Dharsono dan di Lampung kebetulan dipimpin oleh Laila Al Khusna, selaku pendukung NYIFW, pendukung NYIFW lainnya, Yayasan Pertiwi Indonesia, juga bakal menghadirkan sulam Jelujur karya kelompok perajin Desa Sungai Langka, Gedongtataan, Pesawaran, untuk turut tampil di Pameran Nasional di Galeri Sarinah Jakarta, pada September ini juga.
Hal tersebut bagian hasil kunjungan resmi Ketua Yayasan Pertiwi Indonesia, Rika Tohir, bersama tim Cinta Tenun Indonesia, serta pimpinan BNI didampingi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, dan Ketua Dekranasda Pesawaran Nanda Indira serta Kepala Desa Sungai Langka Erwan Sukijo pada Mei 2022.
Naik pentas NYIFW, Ariez unjuk 12 desain gaun wah motif sulam Jelujur Pesawaran, disesuaikannya dengan selera pasar global. Ide dasarnya? “Walaupun pesulam Jelujur tak bersayap, namun karyanya bisa terbang go internasional,” ujar magis Ariez kepada media, akhir Agustus lalu. Duh, spechless!
Bicara harapan, selain bisa mengangkat derajat ekonomi perajin mitranya apalagi ditengah pemulihan pandemi COVID-19 ini, Ariez berharap tampilnya rancangan mode internasionalnya di NYIFW, harumkan nama dan kekayaan wastra Lampung baik batik, tenun, motif, dan sulamnya, di mata dunia.
NYIFW tahun ini, NYIFW The Show S/S23, menaja tema destinasi wisata populer di Tanah Air. Membersamai aksi panggung salah satu dari kolektif ‘big four’ pekan mode utama dunia selain London, Paris dan Milan: New York Fashion Week (NYFW) 2022 yang diorganisir Council of Designers Fashion of America (Dewan Perancang Mode AS) di Springs Studios, 6 Street Johns Lane, New York, pada 9-14 September 2022.
Bagi Ariez, pengalaman perdana dapat ikut tampil di runway NYIFW 2022 ini merupakan panggung internasional kedua baginya dan desain sulam Jelujur Pesawaran kreasinya.
Senada Una, Ariez sadar pasar. Keduanya bilang, pendiri NYIFW, Vanny Tousignant, dengan terbuka menyediakan tempat di galerinya untuk dititipkan produk mereka, agar jadi semakin dikenal, agar semakin mendunia.
Lagi-lagi kita harus akui kedahsyatan media sosial, siapa yang mengira, pendiri sekaligus produser NYIFW, Vanny Tousignant, wanita asal Ambon Maluku ini, menemukenali profil Ariez Official dan sulam Jelujur Pesawaran ini cukup dari unggahan akun Sekura Art?
Sebagai episentrum taja peragaan busana karya unik tematik desainer top sejagat, merujuk info CEO CDFA, Steven Kolb, dalam situasi normal total pengunjung New York Fashion Week mencapai 230 ribuan orang, pun disadari arti strategisnya selain label, desainer mewah kelas dunia, influencer gaya, jurnalis, fotografer runway show mewah tiap musim tumpah ruah di ajang yang tak terbuka untuk umum tiket terbatas ini, kebayang oleh kita dampak ekonominya.
Publik mode yang tak dapat hadir langsung, dibantu CDFA yang menampilkan semua presentasi runway lewat hub digital Runway 360-nya. Sepanjang minggu, akun media sosialnya aktif jua. Pun NYIFW musim ini, dapat disaksikan secara live streaming dari kanal Insertlive TransTV, salah satu media partner NYIFW di Indonesia.
Kini mata fesyenista Indonesia ikut tertuju, momen terbaik sepekan berbelanja bergaya bak fesyenista internasional, tradisi NYFW, tradisi pesta label ini, pun NYIFW. Publik mode dan UMKM-IKM wastra Indonesia berharap, sukses besar NYIFW Februari, pada 11 Februari 2022 lalu, menular sukses senada NYIFW pada 11 September 2022 ini.
Sulam Jelujur khas Pesawaran Lampung by Ariez Official, let’s go! [red/Muzzamil]