Melawi, Kalimantan Barat, KabarSejagat.com – Sebagian petani sekaligus masyarakat khususnya di pesisiran bukit saran lagan, Belimbing Hulu, Kabaupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) mulai mencari tanaman hias air (Buceplandra).
Tanaman ini termasuk tanaman endimik yang sangat di gembari oleh pecinta tanaman khusus pembeli dari tanah Jawa, Jakarta dan bahkan sampai keluar negeri.
Tanamana air Bucephalandra atau yang biasa dikenal Buce? mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Tetapi tanaman yang tumbuh di pedalaman hutan ini amat familiar di Borneo alias Kalimantan.
Buce merupakan salah satu tanaman air bernilai ekonomis tinggi. Dari beberapa informasi yang didapat, di Amerika saja para aquascaper harus merogoh koceknya sebesar 70 $ US untuk satu rumpun kecil Bucephalandra.
Tanaman endemik asal Kalimantan ini tumbuh di dataran tinggi, di sungai-sungai kecil yang tidak terkena cahaya matahari langsung. Keunggulan Bucephalandra ini memiliki varian bentuk daun dan warna yang sangat beraneka ragam dengan proses tumbuh yang lamban sehingga sangat diminati oleh aquascaper di seluruh dunia.
Berbekal dari informasi yang minim, akhirnya ekspedisi pencarian harta karun Bucephalandra pun dimulai oleh para penggemar tanaman ini. Merambah hutan kalimantan, naik gunung turun gunung, “nyungsep” di rerimbunan semak belukar, menyisir sungai dan air terjunpun dilakukan.
Mulai dari ujung Kalimantan Barat Singkawang, perbatasan Indonesia Malaysia Entikong sampai Taman nasional Danau Sentarum dan jalur pegunungan di Kalimantan Tengah pun semua di obrak abrik oleh pencinta tanaman ini.
Hal ini menandakan bahwa tanaman hias asal Indonesia ini menjadi komoditas yang menjanjikan untuk dibudidayakan. (Ardi/**)
