Langkat, Sumut, KabarSejagat.com – Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok, SIK., diwakili Wakapolres, Kompol Hendri N D Barus menggelar press release terkait pengungkapan tindak pidana dalam kurun waktu 2 minggu di wilayah hukum Polres Langkat.
Adapun berbagai kasus tindak pidana yang berhasil diungkap Polres Langkat yakni, tiga kasus pencurian kenderaan bermotor (curanmor), satu kasus penganiayaan berat, dan kasus percobaan pemerkosaan.
Hal itu disampaikan Wakapolres Langkat didampingi Kasat Reskrim IPTU Luis Berltrand dan Kasubag Humas AKP Joko Sumpeno kepada awak media di lapangan futsal, Mapolres Langkat, Jum’at (15/7/2022).
Berikut paparan pengungkapan tindak pidana di wilayah hukum Polres Langkat oleh Kompol Hendri N D Barus :
Untuk kasus pertama, perkara curanmor, waktu kejadian pada Rabu (1/6/2022), tempat kejadian perkara (TKP) di simpang Bunga Palang, Dusun I Pondok Deprok, Desa Perkebunan Sei Musam, Kecamatan Bahorok. Korban perempuan inisial EN (37). Sementara tersangka laki laki inisial NS (38) warga Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Langkat. Tersangka dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun kurungan penjara.
Kasus kedua curanmor, waktu kejadian Senin (16/5/2022), TKP di kebun Rambung paten kuda, Desa Batu Jonjong, Kecamatan Bahorok. Korban laki laki (55) inisial N, warga Dusun Telagah, Desa Batu Jonjong, Kecamatan Bahorok. Sementara tersangka laki laki inisial ES (23) warga Kecamatan Marike, Langkat.
Curanmor ketiga terjadi pada hari Rabu (22/7/2022), TKP di Lingkungan II Rahmat, Kelurahan Kwala Bingei, Kecamatan Stabat. Korban EP laki laki (36) warga Lingkungan II Rahmat, Kwala Bingei, sementara tersangka insial M (36) warga yang sama dengan domisili korban.
Kasus tindak pidana keempat, penganiayaan berat secara bersama sama, tersangka dikenakan pasal 170 ayat 1 dan pasal 351 ayat 1 KUHP. Waktu kejadian pada hari Jumat (21/1/2022), TKP di perkebunan sawit milik Iyan, Dusun Kuta Tengah, Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan, Langkat. Pelapor, perempuan bernama Mirna Febriana (30), sementara korban atas nama Gunawan Ginting, laki laki (30) warga Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan. Untuk tersangka, pria inisial W (36) warga Dusun Kuta Tengah, Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan. Dalam kasus tersebut, tersangka lainnya dalam DPO yakni, tersangka laki laki bernama Anto (38) warga Dusun Kuta Tengah, Desa Kwala Musam. Selanjutnya DPO lainnya bernama Iyan (36) dan Husprianto (40) warga Dusun Kuta Tengah, Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan, Langkat.
Tersangka akan dikenakan pasal 170 ayat 1 KUHP ancaman hukuman penjara 5 tahun 6 bulan, atau pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara 2 tahun 8 bulan. Barang bukti serpihan proyektil kecil dan satu buah senapan angin.
Kasus tindak pidana kelima, percobaan pemerkosaan, pasal 285 juncto 563 ayat 1 KUHP, waktu kejadian Rabu (13/7/2022), TKP di pinggir sawah, Lingkungan VI Khotib, Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang. Pelapor sekaligus Korban ibu rumah tangga inisial T (25) warga Dusun Dondong Timur II, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu. Tersangka pria inisial EN (24) warga Dusun Bukit V, Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang. (Dicky)