Lampung Barat, Kabar Sejagat.com – Pemerintah Pekon Pura Jaya, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat kembali merealisasikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang kali ini disalurkan untuk periode Juli, Agustus dan September tahap ketiga tahun 2022, Jum’at (23/9)
Penyaluran BLT-DD yang berlangsung di balai pekon setempat dihadiri oleh Peratin Samsu Kendar, Jajaran Pemerintah Pekon, Ketua dan Anggota Lembaga Himpunan Pemekonan (LHP), Pendamping Desa Akhmad Suryanto.S.Kom., Bhabinkantibmas dan 131 KPM Penerima BLT-DD.
Dalam kesempatan itu Samsu Kendar menyampaikan, dengan kembali disalurkannya BLT-DD untuk periode Juli, Agustus dan September ini kami berpesan kepada seluruh KPM agar dapat mempergunakan sebaik-baiknya, untuk membantu ketahanan ekonomi keluarga.
“Bergulirnya BLT-DD ini adalah amanat pemerintah yang tertuang dalam peraturan presiden (Perpres) no.104/2021 dan peraturan kementerian desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (Kemendes PDTT) no 7/2021, yang mengatur alokasi penggunaan Dana Desa pada tahun 2022, dimana 40% alokasi Dana Desa di fokuskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Lebih lanjut Samsu Kendar menerangkan bahwa, berdasarkan prioritas Penerima bantuan ini ialah masyarakat yang ekonominya terdampak akibat wabah covid-19 atau warga, masyarakat yang kurang mampu, warga lansia, serta beberapa kriteria lainnya, dan penerimaan BLT-DD tidak boleh tumpang tindih dengan penerima bantuan lainnya, seperti BPNT, bansos dan penerima keluarga harapan (PKH) sehingga para penerimanya dipastikan belum tersentuh bantuan apapun,” tegasnya.
Sementara itu Akhmad Suryanto menambahkan, bantuan ini merupakan kebijakan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi ditengah covid-19.untuk itu, sesuai tujuannya kita berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik mungkin mengingat bantuan ini sifatnya sementara.
” Ini adalah wujud kepedulian pemerintah guna meringankan beban hidup masyarakat, maka disalurkan BLT-DD untuk tahun 2022, melalui bantuan ini tentunya diharapkan bisa membantu ketahanan pangan warga,” pungkasnya. (Kodri)